EVENT ALIH WAHANA

DIBUKA UNTUK UMUM 

SYARAT LOMBA:
▪︎ Sebarkan banner tema di akun sosial masing-masing dengan settingan publik

▪︎ Pilih salah satu puisi yang disediakan panitia untuk alih wahana ke cerpen. 

▪︎ Orisinalitas: Naskah harus asli dan baru, bukan hasil plagiasi, dan belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam lomba lain.

▪︎ Jumlah kata bebas.

▪︎ Tema: PERLAWANAN 
     Genre bebas.

▪︎ Event dimulai sejak 21 September sampai 3 Oktober 2025 pukul 21.00 WIB. 

▪︎ Posting sebagian naskah di beranda medsos masing-masing setting publik dengan hastag
#TIGASTRATA 
#EVENT_PERLAWANAN
Naskah full dikirim ke email: tigastrata@gmail.com dalam bentuk Microsoft Word.


1. KAMI MENOLAK
karya: Sosiawan Leak

kami menolak miskin
tapi kemiskinan selalu datang seperti kejam binatang
buas dan haus darah!
taring runcing, cakar belukar, dan ludahnya yang api
senantiasa mengintip nasib kami
; memanah para tanah
membakar ladang sawah
serta mencabik-cabik pakaian
di wc umum dan kumuh kamar kontrakan

kami menolak bodoh
tapi kebodohan selalu menghadang bagai mata pedang
merajang-rajang kedalaman pikiran
bersama tikaman dendam dan kekerasan
lolos dari sarungnya
kelesotan di para kulit, daging, dan urat ajal
demi kehidupan dangkal
; harta, kedudukan serta birahi purba
juga buta keyakinan atas nama tuhan.
mereka malih rupa kurikulum uji ajal,
ongkos sekolah mahal,
buku-buku tak bermutu
juga gaji menjulang para guru.

kami menolak sakit
tapi virus dan hama selalu menikam
merupa kilau tombak dan belati tajam
juga sekrup dan paku
di bom-bom liar yang sengaja diledakkan
di antara desing peluru dan popor senapan
membiakkan obat-obatan kadaluwarsa
melahirkan petugas kesehatan bermata buram
jelmaan monster tanpa rupa
yang mengguritakan sekarat
di setiap kehidupan sia-sia...


2. SEPERTI JAKARTA
karya: Sosiawan Leak

Seperti Jakarta
kami diserbu motor dan asap pengendara
yang berloncatan dari para show room
tempat utang-piutang mengecambah
menggasak sawah yang panen muda
dan memamah impian pekerja yang ditelikung umr kota.
sementara mobil mewah melaju di jalur bebas aturan
bermuatan kembang dan hawa pegunungan
menyalip para mikrolet dan bus antar kota
yang dikendarai iblis tak bermata.

Seperti Jakarta
kami ditengok banjir yang hafal rute dan tanda
memburu rumah tanpa halaman yang kehilangan pagar.
Mereka menerobos kamar tidur tanpa permisi
mengirim mimpi buruk sepanjang hari
lantas tidur telentang di ruang tamu hingga sulit dibangunkan.
Kaki tangannya menjulur ke segenap ruang hati
lidah dan kemaluan mereka mengintip ke lubang nurani
sembari menebar mantra busuk ke kamar mandi,
dapur, dan semacam ruang pribadi
menumpahkan cadangan bumbu dan makanan basi
yang kami sisakan untuk esok hari

Seperti Jakarta
kami dipaksa berkawan kekerasan
menghafal yel-yel pembunuhan tak sengaja
atau himne pembantaian tiba-tiba
tanpa sempat latihan bela-diri, mengaji ilmu agama,
apalagi pelajaran budi pekerti.
Di gang dan jalanan
selalu kami jumpa malaikat bergonta-ganti rupa
atau menumbuh-potongkan alat kelaminnya.
para nabi berkeliaran membawa sekeranjang doa
dalam kemasan menggiurkan
namun menjajakannya tanpa kepastian harga.
Para kitab berhalaman tajam
huruf-hurufnya meledak begitu terbaca
memercikkan api abadi kebencian
di sekolahan, diskotik, gedung parlemen juga rumah Tuhan.

Seperti Jakarta
tak ada tempat yang nyaman
kecuali di gambar uang!


3. NEGRI KADAL
karya: Sosiawan Leak

Negri kami negri kadal
negri yang tidak pernah sepi dari juluran lidah
menjelma dasi, panji-panji hingga janji-janji
yang selalu terpelanting bacinnya ludah.
Sambil melata, kami mengendap,
menikam dan bersenggama
sesekali menelikung lawan juga kawan.

Negri kami negri kadal
negri yang bersemak rempah
berbelukar bahan tambang, bererimbun hutan
namun selalu lapar
dengan pertikaian dan asap tebal
dari berbagai kayu bakar
; agama, harta dan kekuasaan
kami selesaikan masalah
hanya lewat desis dan kata-kata
sedang tindakan tersembunyi dengan sempurna
di ujung ekor yang tak berdaya
menjelma bom, meledak sembarangan.

Curiga mulus beranak pinak di sela sisik
malih rupa ketakutan
yang tak pernah terungkap di pengadilan
di negri kadal.

_________________________

Hadiah :
Juara 1: 400k 
Juara 2: 300k 
Juara 3: 200k 
3 naskah pilihan masing-masing 100k 

Kami tunggu kiriman karya sahabat literasi. 

Salam.
Elle Geraldine, Sawsan Zeata, & Tiga Strata. 

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url