KELAS MENULIS
Tulisan tanpa perenungan akan menghasilkan karya yang buruk. Selain puisi, cerpen pun termasuk salah satu karya sastra. Kita pun bisa menjadikan cerpen atau puisi sebagai media refleksi diri.
Rata-rata cerpen yang tayang di media online itu bukan cerpen wah, yang ada kisah thriller berdarah-darah, tapi cerpen yang membuat pembacanya merenung. Seperti itulah cerpen sastra. Dari pengamatan saya, rata-rata peserta kelas kesulitan di idenya. Memang cerpen sastra itu idenya terlihat biasa aja, tapi eksekusinya lebih mendalam, lebih ke konflik batin dan perenungan. Makanya rata-rata penulis Facebook selalu punya plot yang monoton karena mereka memburu keseruan cerita, bukan refleksi atau perenungan sebuah cerita. Mereka suka cerpen yang pesan moralnya gamblang.
Pada kesempatan kali ini saya membuka kelas MERENUNG yang pastinya lebih spesifik ke cerpen. Dimentori oleh Aiu Ratna. Tentu saja kelas ini sebagai kelas penutup tahun 2024.
Di dalam kelas ini kita akan belajar merenungkan apa yang kita tulis/ciptakan sebelum dilempar ke publik. Karena apa pun yang sudah dipublikasikan kita harus siap akan sudut pandang setiap kepala.
Ibarat iOS atau Android kalau tidak di-upgrade akan berat jalanin performanya.
Silakan join di kelas MERENUNG. Biaya pendaftaran sebesar Rp.50.000,00
Kelas berlangsung selama dua pekan
Tugas pertama : Ringan
Tugas kedua : Satu cerpen sastra
Kelas dimulai tanggal : 4 November
Berat memang ketika sudah terbiasa menulis cerpen metropop dan mencoba cerpen sastra. Tanpa kemauan dan usaha yang keras amat berat terasa. Maka dari itu, mari jadikan karya tulis sebagai refleksi diri.